Catatan Kecil dari Pedesaan
Banten
By : Muhammad Zid, Dewi Sartika, Ahmad Tarmiji
Alkhudri
Detail
ISBN : 9786021923559
Author : Muhammad Zid, Dewi Sartika, Ahmad Tarmiji Alkhudri
Type : Soft Cover
Synopsis
Pesisir adalah ruang sosial yang
signifikan dalam kajian sosiologi. Ruang lingkup kajiannya sangat komprehensif
dan menarik untuk dipelajari, terlebih dalam konteks ke-Indonesia-an. Akan
tetapi realitas empiris menunjukkan bahwa masyarakat pesisir dalam wacana
sosiologi di Indonesia belum mendapat perhatian yang serius. Kecenderungan yang
terjadi masih bertahan, mewarisi, dan meneruskan sebuah corak sosiologi
kontinental. Kemudian, sosiologi itu sendiri kerap dilihat dalam konteks
sosiologi pedesaan dan perkotaan (rural and urban sociology) an sich. Wilayah
pesisir (coastal) masih dimasukkan ke dalam konteks pedesaan, sebagai sub
bagian teritori yang cenderung dilihat dalam kaitan dengan pusat aktifitas
masyarakat secara umum dan mapan. Padahal wilayah dan karakteristik masyarakat
pesisir tidak dapat disetarakan secara arbiter dengan desa ataupun kota dalam
logika modernitas. Di sinilah teoretisasi sosiologi pesisir perlu dihadirkan
secara komprehensif dan paradigmatik agar dapat menyentuh akar segala persoalan
masyarakat pesisir dewasa ini. Buku ini adalah pengantar awal yang berupaya
mengisi ruang kosbuah catatan kecil etnografi pesisir Banten bagian utara,
tepatnya Tanjung Burung.
Menghidupkan
Ruang Sosial Pendidikan
By : Prof. Dr. Suriani, SH., MA
Detail
ISBN : 9786021923528
Author : Prof. Dr. Suriani, SH., MA
Type : Soft Cover
Synopsis
Pemikiran Pendidikan
Ibnu Khaldun
By : Ahmad Tarmiji Alkhudri
Detail
ISBN : 9786021923511
Author : Ahmad Tarmiji Alkhudri
Type : Soft Cover
Synopsis
Pendidikan
adalah instrumen penting dalam membangun karakter bangsa (nation character
building). Disadari atau tidak, pendidikan juga merupakan investasi jangka
panjang suatu masyarakat-bangsa agar dapat melangkah lebih baik menuju
kehidupan yang lebih beradab (civilized). Ibnu Khaldun mengatakan "hanya
di dalam realitas masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan, maka peradaban dan nilai-nilai
budaya konstruktif akan dapat ditegakkan."
Lantas
pertanyaannya, bagaimana dengan pendidikan di Negeri ini? Sudahkah ia dijadikan
leading sector dalam menentukan arah pembangunan bangsa? Sudahkah ia
menciptakan manusia-manusia yang memiliki kesadaran diri, spiritual, dan
sosial. Atau jangan-jangan ia hanya sekedar kata tanpa makna yang mencipta
manusia-manusia hampa nilai, hampa spiritualitas, di mana humanisme tergadaikan
lantaran hanya sekedar memenuhi kebutuhan pasar.
Wacana
dan solusi pemikiran atas problematika pendidikan nasional bukanlah tidak ada,
akan tetapi ia terkesan lahir di ruang hampa dan membatasi persoalan yang
bersifat parsial semata. Padahal dibutuhkan solusi yang bersifat pemikiran yang
komprehensif dan paradigmatik yang dapat menyentuh akar-akar segala persoalan
pendidikan dewasa ini. Untuk itu, kehadiran buku ini dapat mengisi celah atau kekosongan studi pemikiran
tentang pendidikan terutama dalam pendekatan sosiologis yang dituangkan melalui
gagasan cemerlang seorang intelektual muslim abad 14 yakni Ibnu Khaldun
(1332-1406).
Buku ini menyajikan sebuah gagasan yang komprehensif
tentang pendidikan dalam ranah mikro dan makro. Dalam arti mikro pembahasan buku ini meliputi filsafat
pendidikan, taksonomi kecerdasan, metode pembelajaran, psikologi pendidikan dan
kurikulum pendidikan. Sedangkan dalam ranah makro buku ini mengetengahkan
esensi pendidikan sebagai instrumen menuju masyarakat yang berkeadaban. Hanya
masyarakat yang berpendidikan dan meletakkan pendidikan sebagai leading
sector yang mampu menapaki tangga-tangga peradabannya ke arah yang lebih
baik. Di
sinilah nampak jelas esensi pendidikan sebagai titian peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar